Kasdam Brawijaya Hadiri Pembukaan Latihan Super Garuda Shield 2023

    Kasdam Brawijaya Hadiri Pembukaan Latihan Super Garuda Shield 2023

    SITUBONDO, - Latihan super Garuda shield 2023 secara resmi dibuka. Pembukaan latihan itu, ditandai dengan adanya upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono di Puslatpur 5 Marinir Baluran Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
     
    Beberapa pejabat maupun Perwira TNI turut hadir dalam pembukaan latihan terbesar sepanjang sejarah tersebut, salah satunya ialah Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal.

    Setidaknya terdapat 5.000 prajurit dari 17 negara saling bahu-membahu meningkatkan kapabilitas dan juga kemitraan. Kehadiran dari perwakilan masing-masing negara pada pelaksanaan latihan itu, merupakan komitmen bentuk dukungan perdamaian dan kerjasama.

    Hal itu dikatakan oleh Panglima TNI dalam sambutannya. Selain sebagai ajang peningkatkan kapabilitas, Laksamana Yudo menyebut jika latihan itu seakan menjadi kesempatan yang baik untuk mengenal aneka produk tradisional, budaya, adat istiadat, hingga keragaman yang ada di Indonesia.

    “Super Garuda Shield mereplikasikan lingkungan pertahanan dan keamanan yang dinamis dimana seluruh prajurit yang berpartisipasi akan berlatih dan mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, memimpin dan berkomunikasi dengan sesama rekannya dalam waktu yang singkat, ” jelas Panglima TNI.

    Perlu diketahui, Super Garuda Shield merupakan ajang latihan bersama dengan skala cukup besar antara TNI dan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik, kembali digelar di Indonesia dan menjadi latihan multinasional terbesar yang diselenggarakan di Indonesia. (*) 

    situbondo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam Mayjen Farid Makruf Kawal Kedatangan...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Sarasehan Penguatan Media, Kabidhumas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags