BANGKALAN, - Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) secara serentak di 149 desa yang berada di wilayah Kabupaten Bangkalan, mendapat pelayanan pengamanan dari Kepolisian bersama TNI dan instansi samping secara maksimal.
Lebih kurang 4000 personel gabungan dari Polda Jatim bersama jajaran yang ditugaskan dalam memberikan jaminan keamanan dan kelancaran jalannya pilkades tersebut.
Begitu pula dari TNI jajaran Kodam V Brawijaya juga nampak disiagakan dengan bersinergi bersama pihak keamanan yang lainnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihak Polda Jatim yang berkolaborasi dengan jajaran Kodam V Brawijaya akan terus mengawal jalannya pilkades di Bangkalan.
“Untuk memberikan pelayanan keamanan dalam kegiatan Pilkades serentak ini, kami dari Polda Jatim bersama rekan – rekan TNI akan mengawal hingga pelaksanaan selesai dan dipastikan tidak ada gangguan kamtibmas, ”tegas Kombes Dirmanto di Polres Bangkalan, Rabu (10/5).
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, bersama Forkopimda Kabupaten Bangkalan, Madura juga meninjau pelaksanaan pilkades tersebut.
Dengan didampingi Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, bersama Forkopimda Kabupaten Bangkalan, mendatangi tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah.
“Peninjauan ini guna memastikan pilkades serentak di Bangkalan, bisa berjalan aman dan kondusif, ” ujar Mayjen TNI Farid.
Berdasar data Badan Permusyawatan Desa (BPD) jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 5 TPS. Dusun Baraalah, Dusun Petrah Barat, Dusun Petrah Timur, Dusun Dajah Lorong dan Dusun Barat Lorong, sebanyak 2.128 DPT.
Ketua BPD Desa Petrah, Sugiarto menyampaikan, bahwa hari ini telah dilaksanakan pemilihan kades dengan calon 5 orang.
“Kami juga menghimbau dan mengharap kepada kontestan atau peserta yang menang jangan jumawa dan yang kalah rendah hati, ”katanya kepada awak media.
Ia berharap yang kalah ikut bisa membantu membangun desa kedepan. Selain itu harapan lain, perjalanan pemilihan kepala desa ini aman, tertib dan sejuk.
“Sehingga menciptakan desa yang amanah, mudah mudahan sampai selesai bisa berjalan tanpa gejolak, "ujar Sugiarto.
Dikesempatan yang sama, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tanah Merah, M. Yahya, juga meminta kepada seluruh calon kepala desa tanah merah, siapapun yang terpilih menjadi kepala desa, mudah mudahan bisa amanah, dan yang tidak terpilih tetap bisa mendukung program kepala desa terpilih.
"Mengharap bawasannya kepada para calon tetap untuk menahan diri, menahan emosi dan selektif mendapatkan berita berita sehingga akhirnya tidak terprovokasi, "ujarnya dengan logat Madura yang kental. (*)