Sambut Hari Bhayangkara ke – 78 Kapolda Jatim Resmikan Sumur Air Dalam di Ponorogo

PONOROGO - Sumur air dalam untuk solusi kekeringan dan kekurangan air bersih bagi ribuan warga di Ponorogo, kini telah dapat digunakan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. secara langsung meresmikan 4 sumur air dalam yang dibangun oleh Polres Ponorogo Polda Jatim itu, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Hadiah Mobil di HUT Lantas ke 67, Kapolres Jember dan Forkopimda Jember Ikut Gowes bersama Ribuan Warga

Sumur dalam atau sumur bor itu di bangun di dukuh Wotan dan Bobrok yang terletak di Desa Ngumpul dan di Dukuh Puh Gading Desa Ngendut dan Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Keberadaan sumur dalam tersebut selain dapat digunakan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih juga dapat digunakan sebagai irigasi sawah khusunya di musim kemarau.

Baca juga: Polres Kediri Berhasil Amankan 20 Tersangka Diduga Edarkan Sabu dan Pil Dobel L

Sumur dalam di Dukun Potan, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong ini juga bisa sebagai irigasi sawah seluas 20 hektare dan untuk kebutuhan rumah tangga sebanyak 67 KK.

Untuk sumur dalam di Dukuh Poh Gading, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong yang bermanfaat sebagai irigasi sawah seluas 18 hektare dan kebutuhan rumah tangga sebanyak 70 KK.

Baca juga: Ketua KPK RI bersama Forkopimda Jatim Membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Desa Anti Korupsi

Di Lokasi ketiga untuk pengadaan sumur air bersih ada di Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, juga dapat digunakan irigasi sawah seluas 18 hektare dan kebutuhan rumah tangga sebanyak 80 KK.

Dan Lokasi keempat dDukuh Bobrok, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong sumur dalam yang dibangun Polres Ponorogo dapat digunakan untuk irigasi sawah seluas 7-10 hektare dan untuk kebutuhan rumah tangga sebanyak 30 KK.

Baca juga: Evaluator Kemenpan RB Apresiasi Aplikasi Jogo Malang Presisi Gagasan Polresta Malang Kota

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si dalam sambutannya mengatakan, tujuan bakati sosial oleh Polda Jatim dan jajarannya ini untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang nantinya akan dukung percepatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini sebagai wujud konkrit kepedulian Polri dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, ”ungkap Irjen Imam.

Baca juga: Aksi Peduli Lingkungan, Polres Blitar Tanam Puluhan Ribu Mangrove dan  Lepas Tukik ke Pantai

Diharapkan pengadaan sumur dalam atau sumur bor ini dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih terutama pada saat musim kemarau.

Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepala Polri yang telah memberikan bantuan yang sangat berharga ini kepada warga diwilayah desa Ngumpul, Ngendut dan Karangpatihan ini.

"Khusus kepada Bapak Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, selamat datang di Ponorogo. Terima kasih atas segala bantuan ini. Semoga ke depan Polri semakin hebat dalam melayani masyarakat, "paparnya.

Dalam kegiatan itu juga disaksikan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melalui zoom meeting, yang dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama masyarakat.

Selain itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, M.Si beserta rombongan juga menyempatkan meninjau proses pembuatan Batik Ciprat oleh penyandang tuna grahita atau disabilitas intelektual, di Desa Karangpaihan, Kecamatan Balong, Ponorogo

Baca juga: Tegaskan Anggota "Jangan Ada Yang Membekengi Narkoba,Judi Dan BBM" Tegas Kapolres Dalam Arahan Apel Pagi.

Sebagai informasi, saat acara peresmian sumur dalam tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto hadir bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, yang didampingi Kapolres Ponorogo AKBP Anton, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta Forkopimda.

Hadir pula Danlanud Iswahyudi hingga Danrem 081/Dhirotsaha Jaya yang juga menggelar bakti kesehatan untuk 1500 masyarakat dengan 9 Poli diantaranya PolibTHT, Mata, Penyakit Dalam, Gigi, KB, Stanting, Umum Disabilitas hingga khitan masal dan donor darah PMI. (*)